Pages

Jumat, 30 April 2010

Temanku .... Laa tahzan ... Don't be sad


Kepada temanku yang sedang dirundung duka lara dan sedih yang berkepanjangan ...

Laa tahzan ... Don't be sad ....

Aku pun pernah merasakan apa yang sedang engkau hadapi ...
Yah ... FITNAH WANITA ... fitnah yang membikin semua pria dewasa pusing tujuh keliling ...
Ketika wanita yang menutup aurat syar'i adalah sesuatu yang jarang kita jumpai ...
Dimana-mana akan kita lihat bagian-bagian yang seharusnya terlarang menjadi tersingkap ...
Maka menundukkan pandangan pun menjadi sesuatu yang berat sekali rasanya ...
Sampai kapan ini akan terjadi ... ?
Wahai temanku ... solusi paling ampuh sekarang ini adalah MENIKAH ...
Itulah jalan keluar bagimu ... untuk meredam gejolak syahwatmu yang menggelora ...
Aku tahu ... engkau pasti akan menjawab : "Aku belum mampu ..."
Baiklah ... semoga KABAR GEMBIRA berikut ini akan menjadi sebuah motifasi yang akan menguatkan tekatmu untuk meraih cita-citamu ...

Rasulullah shollallahu’alaihiwasallam
bersabda:

ثَلاَثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُمُ الْمُجَاهِدُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِى يُرِيدُ الأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ الَّذِى يُرِيدُ الْعَفَافَ

“Tiga golongan manusia yang layak untuk ditolong oleh Allah:
1. Seorang pejuang (mujahid) di jalan Allah
2. Seorang budak yang berjanji menebus dirinya dengan niat ia akan memenuhi tebusannya
3. Orang yang menikah agar dapat menjaga dirinya.”
(HR. At Tirmidzy dan ia menyatakan: Hadits ini adalah hadits hasan lagi shahih, dan diriwayatkan juga oleh Ibnu Hibban, Al Hakim dan dihasankan oleh Al Albany)


SEMOGA ALLAH MENOLONGMU DAN MEMUDAHKANMU ATAS NIAT BAIKMU KARENA INGIN MENJAGA DIRIMU DARI PERBUATAN ZINA ...

Allah Ta'ala berfirman :

وَأَنْكِحُوا الأيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. AN-Nuur : 32)


SEMOGA ALLAH MENOLONGMU DENGAN KARUNIANYA DAN MEMBERIKAN KECUKUPAN BAGIMU ...

Dan yang terakhir .... BEKERJALAH semampumu .... asalkan halal dan baik ...
Karena sebaik-baik harta adalah dari hasil keringatnya sendiri ...
Mulailah lepaskan ketergantungan kepada orang lain ... menuju kemandirian ...
Bukankah para Nabi pun bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ...?

مَا كَسَبَ الرَّجُلُ كَسْبًا أَطْيَبَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang melakukan pekerjaan yang lebih mulia melebihi pekerjaan yang merupakan hasil jerih payah tangannya sendiri". (HR. Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 2129, Shahih at-Targhib wat Tarhib 1685)


مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ - عَلَيْهِ السَّلاَمُ - كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik dari makanan hasil jerih payah tangannya sendiri. Sesungguhnya Nabi Dawud 'alaihis salam makan dari hasil jerih payah tangannya sendiri". (HR. Al-Bukhary)


Wallaahu a'lamu bish shawaab

Sumber: Catatan Ahmad Fajar Qomarudin

Rabu, 14 April 2010

wahai kematian


Allah berfirman

Sesungguhnya itu adalah kematian dan apa-apa yang terjadi setelah kematian. Kematian yang akan dirasakan oleh setiap orang dari kita. Orang yang miskin ataupun kaya, sehat ataupun sakit, besar ataupun kecil, seorang penguasa ataupun rakyat biasa, tidak ada yang pernah bisa selamat dari kematian. Walaupun dia pergi ke tempat yang jauh, atau bersembunyi di dalam menara yang tinggi, ataupun berada di sebuah lembah yang dalam.
Allah berfirman

Kematian merupakan salah satu rahasia dari rahasia-rahasia Allah. Ia berkaitan dengan ruh, yang Allah berfirman

Ketika kita melihat seorang pemuda yang begitu sehat dan riang, begitu pemberani bagaikan seorang pahlawan, dalam waktu yang sangat singkat ia berubah menjadi seonggok mayat yang terbujur kaku, menjadi segolek raga yang terdiam. Hilanglah kepemudaannya, musnahlah kekuatannya, dan matilah semua anggota badannya. Matilah penglihatannya, hilanglah pendengarannya, hilanglah penciumannya. Padahal sebelumnya ia adalah seorang alim yang diikuti, atau seorang manusia dengan akhlak yang tinggi, atau seorang dokter yang pandai, atau seorang penemu yang cerdas. Namun tidaklah semua itu mampu menahan dari tercabutnya ruh ketika umur terlah habis.
Allah berfirman

Adalah Aun bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud berkata, "Berapa banyak orang yang memulai sebuah hari namun ia tidak menyempurnakannya. Berapa banyak orang yang menanti hari esok namun ia tidak mendapatinya. Seandainya Kamu melihat perjalanan ajal maka akan terhilangan dari hidupmu segala angan yang menipu." Ketika seorang manusia sedang menikmati kehidupannya yang serba berkecukupan, bermain dengan riang dan gembira, berkelana dan mengembara, ia memerintah dan melarang, maka ketika itu pula kematian datang menyerangnya laksana seekor singa yang menerkam mangsanya. Menjadi lemahlah raganya, menjadi pelanlah suaranya, bergetarlah seluruh persendiannya, dan hilanglah seluruh kemampuannya, dan dilipatlah lembaran-lembaran amalannya setelah sekian lama ia hidup di dunia ini.
Maka betapa dekatnya kita dengan kematian. Setiap hari ia mendekat kepada kita dan kita mendekat kepadanya. Dan tidak ada batas antara kita dan kematian kecuali ketika telah sampailah saatnya, dan kita telah bergabung dengan golongan orang-orang yang telah mati. Tidaklah umur kita ini kecuali seperti sekuntum bunga yang mekar kemudian menjadi layu. Ataupun sebuah lampu yang bersinar kemudian padam. Kematian akan mencari-cari manusia di atas tanah perkuburang ini, di antara dedaunan yang berjatuhan ini. Kematian akan mencari-cari para penghuni dunia, supaya mereka tahu bahwa segala kenikmatan dan kelezatan terlarang yang ada walaupun ia hijau berhiaskan bunga-bunga, pada akhirnya adalah akan menjadi penghuni tanah-tanah perkuburan. Maka beruntunglah sesiapa yang didatangi oleh kematian sedang ia telah mengambil pelajaran dari orang-orang yang telah mendahuluinya.
Barangsiapa yang tidak mengambil pelajaran dari Al-Quran dan dari kematian maka ia tidak akan pernah bisa mengambil pelajaran dari selain keduanya. Seorang yang membawa jenazah sahabatnya, ia akan ganti dibawa esok hari. Dan seorang yang pulang ke rumahnya meninggalkan sahabatnya sendirian di kuburan, ia akan ganti ditinggal esok hari, sendirian di dalam kuburan hanya bertemankan amalannya. Apabila amalannya itu baik maka beruntunglah ia dan apabila amalannya itu jelek maka ia hanya bisa mengumpat dirinya sendiri.
Pada zaman ini, betapa banyak kita melihat orang-orang yang membawa dan mengantarkan jenazah sedangkan mereka tertawa gembira. Mereka telah melupakan Hari Akhir, Hari Kebangkitan, bahkan mereka telah melupakan kehidupan di Alam Barzakh. Semoga Allah membangunkan dan menyadarkan kita dari kelalaian ini.
Sungguh sedikit orang-orang yang pada akhirnya akan mati, yang tanah akan menjadi tempat tidurnya, yang kuburan akan menjadi tempat menetapnya, perut bumi akan menjadi tempat tinggalnya, yang Surga atau Neraka yang akan menjadi persinggahan terakhirnya, sungguh sedikit dari mereka yang mengingat kematian, merenunginya, dan bersiap-siap untuk menghadapinya, kemudian berfikir seandainya dirinya telah tiada. Karena sesungguhnya segala sesuatu yang akan datang itu sangatlah dekat. Sesungguhnya apabila malaikat maut telah datang, tidak akan pernah ada sesuatupun yang akan menahannya, tidak hartamu, anak istrimu, tidak pula pangkat jabatanmu.
Manakah orang-orang yang sukses ? Mereka mengumpulkan kekayaan sedangkan mereka tidak akan menikmatinya. Mereka membangun rumah istana yang begitu megah sedangkan mereka tidak menempatinya. Namun, kita telah banyak melupakan kematian. Kita merasa seolah kita hidup selamanya di dunia. Orang-orang terdahulu mereka mengatakan, "Berilah tempat untuk kematian ketika Engkau tidur, dan jadikanlah kematian selalu berada dalam satu matamu ketika Engkau bangun."
Barangsiapa yang selalu mengingat kematian maka akan menjadi hinalah dunia di matanya, akan terasa mudahlah semua musibah yang menimpanya. Mengingat kematian bukan menjadikan seseorang hanya bisa pasrah di dalam rumahnya, takut, dan terhenti dari bekerja. Bahkan ia akan semakin bersemangat untuk bekerja dan beramal. Kita mengingat kematian untuk bisa bersiap-siap menghadapi apa yang ada setelah kematian tersebut, dengan beramal, dengan ketaatan, dengan beribadah.
Bersiap-siap menghadapi kematian… Dengan meninggalkan kemunkaran, dengan mengembalikan hak-hak orang lain.
Bersiap-siap menghadapi kematian… Dengan menghilangkan segala kebencian dan rasa iri yang melekat di hati.
Bersiap-siap menghadapi kematian… Dengan berbakti kepada orang tua dan menyambung tali silaturrahmi.
Barangsiapa yang mengingat kematian ia akan diberikan tiga hal. Menyegerakan bertaubat, qana'ah terhadap apa yang telah dikaruniakan kepadanya, dan semangat dalam beribadah. Dan barangsiapa yang melupakan kematian ia akan diberikan tiga hal. Menunda taubat, tidak ridha atas karunia Allah, dan malas dalam beribadah.
Kapankah bisa bersiap menghadapi kematian seseorang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya dan selalu lalai dari kebaikan.
Kapankah bisa bersiap menghadapi kematian seeorang yang tidak pernah memperhatikan apakah ini halal atau haram.
Kapankah bisa bersiap menghadapi kematian seseorang yang tidak pernah membaca Al-Quran, atau meninggalkan shalat berjama'ah di masjid.
Kapankah bisa bersiap menghadapi kematian seseorang yang selalu memakan harta anak yatim, memakan riba, ataupun uang korupsi.
Kapankah bisa bersiap menghadapi kematian seseorang yang selalu basah lisannya dengan ghibah dan namimah, dan penuh hatinya dengan kebencian dan hasad, dan menghabiskan waktunya untuk mencari-cari kesalahan orang lain.
Apabila kematian mendatangi seorang Nabi, maka Nabi tersebut akan diberikan 2 pilihan. Apakah memilih dunia ataukah memilih tempat yang mulia di surga yang paling tinggi. Hal ini telah terjadi kepada Rasulullah. Beliau telah diberikan pilihan dan telah memilih. Disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim bahwa Aisyah mengatakan, "Rasulullah bersabda ketika masih sehat, 'Tidak pernah dicabut ruh seorang Nabi kecuali ia telah melihat tempatnya di surga kemudian ia diberikan pilihan.' Ketika ajal telah dekat, dan kepala Beliau berada dalam pangkuanku, Beliau pingsan untuk beberapa saat kemudian tersadarkan, mengarahkan pandangannya ke atas dan bersabda, ' Allahummarrafiqal a'la…...' " Aisyah berkata, "Kalau begitu Rasulullah tidak memilih kami. Aku tahu bahwasannya itu adalah sebuah hadits yang pernah disabdakan ketika Beliau masih sehat. Maka itu adalah kalimat terakhir yang diucapkan oleh Beliau. Allahummarrafiqal a'la…..
Dalam menghadapi dahsyatnya kematian, menghadapi gelapnya tanah perkuburan, menghadapi Hari Kiamat, manusia terbagi menjadi 2 golongan. Golongan yang dikukuhkan ketika menghadapi musibah, diberikan rasa aman dalam ketakutan, dan diberikan berita gembira dengan surga. Dan golongan yang dirantai dengan kehinaan dan kerendahan.
Allah berfirman

Para malaikat turun menaungi seorang mukmin ketika menghadapi kematian, ketika berada di dalam kubur, ketika dibangkitkan. Para malaikat menenangkan mereka dari dahsyatnya peristiwa pada Hari Kiamat, melindungi mereka dari ganasnya Hari Pembalasan. Mereka berkata kepada orang-orang mukmin, "Jangan kalian takut dengan apa yang kalian hadapi. Jangan pula khawatir dengan apa-apa yang kalian tinggal dari anak istri, harta maupun keluarga kalian. Kami adalah wali-wali kalian yang akan menemani kalian di dalam kuburan, menemai ketika ditiup sangkakala.

aina nahnu minhum


Kharijiy : “Wahai Abu Hanifah. Bertaubatlah engkau !”
Abu Hanifah : “Dari perkara apakah aku harus bertaubat?”
Kharijiy : “Engkau memperbolehkan tahkim antara Ali dengan Mu’awiyah.”
Abu Hanifah : “Maukah Engkau seandainya kita berdebat dalam masalah ini?”
Kharijiy : “Baiklah..”
Abu Hanifah : “Apabila kita terus berselisih pendapat, maka siapa yang akan menjadi hakim di antara kita?”
Kharijiy : “Tunjuklah hakim sesukamu!”
Abu Hanifahpun menunjuk seorang teman Sang Kharijiy.
Abu Hanifah : “Aku ridha terhadap temanmu. Apakah kamu ridha kalau dia menjadi hakim di antara kita?”
Kharijiy : “Tentu saja.”
Abu Hanifah : “Celakalah Engkau. Apakah Engkau memperbolehkan tahkim di antara kita dan mengingkari apa yang telah dilakukan oleh dua orang sahabat Rasulullah…!!!”

Abu Hanifah ketika menghadapi seorang Khawarij bernama Adh-Dhahhak bin Asy-Syari


Abu Hanifah : “Aku datang meminang anak perempuanmu untuk seorang temanku.”
Fulan : “Duhai selamat datang Wahai Imam. Orang sepertimu tidak pantas untuk ditolak keinginannya. Namun siapa yang meminang anakku?”
Abu Hanifah : “Seseorang yang mulia lagi kaya di antara kaumnya, ringan tangan dan suka menolong, menghidupkan semua malamnya dengan shalat, banyak menangis karena takut kepada Allah…”
Fulan : “Wah, wah. Cukuplah Wahai Imam. Sebagian sifatnya saja sudah membuatnya pantas untuk bersanding dengan anakku.”
Abu Hanifah : “Hanya saja dia juga memiliki satu sifat yang harus Engkau ketahui.”
Fulan : “Apa itu?”
Abu Hanifah : “Dia adalah seorang Yahudi.”
Fulan : “Yahudi… Apakah Engkau rela kalau anak perempuanku menjadi istri seorang Yahudi. Demi Allah. Aku tidak akan menikahkannya walaupun dia memiliki semua sifat kebaikan!!”
Abu Hanifah : “Engkau menolak menikahkan anakmu dengan seorang Yahudi, dan Engkau mengingkarinya dengan sangat. Kemudian Engkau menyebarkan kepada manusia bahwa Rasulullah menikahkah dua orang putrinya dengan seorang Yahudi..??”

Abu Hanifah ketika menghadapi seorang yang mengatakan bahwa ‘Utsman bin Affan adalah seorang Yahudi


“Celakalah kalian. Apakah kalian tidak mengetahui kepada siapa aku akan menghadap, dan kepada siapa aku akan bermunajat…!!”

Ali bin Husain Zainal Abdin ketika ditanya mengapa sekujur tubuhnya bergetar setiap kali berwudhu dan melaksanakan shalat








Aku berselisih paham dengan Ali Zainal Abidin sehingga akupun mendatanginya dan mengumpatnya. Tidak ada satu umpatanpun kecuali aku katakan kepadanya, padahal Beliau sedang berada di tengah para sahabatnya. kemudian aku pergi meninggalkannya.
Ketika malam tiba, datanglah Ali kepadaku dan aku tidak ragu lagi bahwa Beliau datang untuk membalas perbuatanku tadi. Namun ternyata Beliau hanya mengatakan, “Wahai saudaraku. Jika apa yang Engkau katakan tadi adalah benar, maka semoga Allah mengampuniku. Dan jika apa yang Engkau katakan tadi adalah salah, maka semoga Allah mengampunimu…!”
Akupun berkata kepadanya, “Demi Allah. Aku tidak akan mengulangi perbuatan yang Engkau benci.”
Beliau menjawab, “Aku telah memaafkan apa yang telah Engkau katakan tadi.”

Al-Hasan bin Al-Hasan tentang Ali bin Al-Husain Zainal Abidin


Khalifah : “Wahai Abu Hazim. Mengapa kita membenci kematian?”
Abu Hazim : “Karena kita telah memakmurkan dunia kita dan menghancurkan akhirat kita, maka kita membenci keluar dari kemakmuran menuju kehancuran.”
Khalifah : “Engkau benar. Wahai Abu Hazim. Seandainya saja kita mengetahui apa yang akan kita dapatkan di hari esok.”
Abu Hazim : “Perlihatkan amalan-amalan kamu terhadap Kitab Allah maka Engkau akan mengetahuinya.”
Khalifah : “Dan di mana aku akan menemukannya di Kitab Allah?”
Abu Hazim : “Engkau akan menemuinya di ayat Allah إِنَّ الأَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍ وَ إِنَّ الفُجَّارَ لَفِيْ جَحِيْمٍ “
Khalifah : “Kalau begitu, di manakah rahmat Allah?”
Abu Hazim : “إِنَّ رَحْمَةَ اللهِ قَرِيْبٌ مِنَ المُحْسِنِيْنَ “
Khalifah : “Seandainya aku tahu bagaimana kita akan menghadap Allah besok…”
Abu Hazim : “Adapun seorang yang muhsin, maka seperti orang hilang yang datang kepada keluarganya. Sedangkan musi’, maka seperti seorang budak yang kabur dan diseret kembali kepada tuannya.”

Abu Hazim Salamah bin Dinar ketika berdialog dengan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik


Khalifah : “Wahai Abu Hazim. Bagaimana kita memperbaiki diri?”
Abu Hazim : “Ketika kita meninggalkan kesombongan, dan menghiasi diri dengan akhlak yang baik.”
Khalifah : “Dan harta ini, bagaimana cara kita bertakwa kepada Allah atasnya?”
Abu Hazim : “Ketika kita mengambilnya dengan hak, meletakkannya di tempat yang halal, membaginya kepada orang yang membutuhkannya.”
Khalifah : “Beritahukan kepadaku siapa orang yang paling utama…”
Abu Hazim : “Orang-orang yang memiliki ketakwaan dan akhlak yang baik.”
Khalifah : “Apa perkataan yang paling adil?”
Abu Hazim : “Kalimat kebenarang yang dikatakan kepada orang yang ditakuti dan diharapkan.”
Khalifah : “Do’a apa yang paling cepat diijabahi?”
Abu Hazim : “Do’a seorang muhsin kepada orang-orang muhsin yang lain.”
Khalifah : “Apa sedekah yang paling utama?”
Abu Hazim : “Sedekah orang yang hanya mempunyai sedikit harta kepada orang yang sangat membutuhkannya tanpa mengungkit-ungkitnya kembali.”
Khalifah : “Siapa orang yang paling cerdik?”
Abu Hazim : “Seseorang yang melakukan ketaatan kepada Allah kemudian mengajak manusia kepada ketaatan tersebut.”
Khalifah : “Dan siapa orang yang paling bodoh?’
Abu Hazim : “Seeorang yang berjalan bersama hawa nafsu temannya ynag dzalim. Dia menjual akhiratnya dengan dunia.”

Abu Hazim Salamah bin Dinar ketika berdialog dengan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik


Khalifah : “Katakan keperluanmu Wahai Abu Hazim!”
Abu Hazim : “Keperluanku adalah…Supaya Engkau menyelamatkanku dari Neraka dan memasukkanku ke dalam Surga.”
Khalifah : “Itu bukanlah urusanku.”
Abu Hazim : “Dan apa keperluanku selain itu Wahai Amirul Mukminin…?”

Abu Hazim Salamah bin Dinar ketika berdialog dengan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik


Tidak lama kemudian datanglah beberapa orang dari kota Hims kepada Amirul Mukminin Umar bin Khattab. Umar berkata, “Tulislah untukku nama orang-orang fakir di antara kalian sehingga aku bisa memenuhi kebutuhan mereka!”
Mereka pun menulis beberapa nama, Fulan bin Fulan, Fulan bin Fulan, dan Sa’id bin Amir Al-Jumahy, kemudian menyerahkannya kepada Amirul Mukminin.
Umar : ”Siapakah Sa’d bin Amir?”
Ahlu Hims : “Amir kami.”
Umar : “Amir kalian faqir…?”
Ahlu Hims : “Ya. Dan demi Allah, pernah dalam beberapa hari tidak apa api yang menyala di rumahnya..”
Maka Umar pun menangis sampai basah jenggotnya. Beliau mengambil seribu dinar dan meletakkannya dalam kantung kemudian berkata, “Sampaikanlah salamku kepada amir kalian dan katakan bahwa Amirul Mukminin memberikan uang ini kepadanya untuk memenuhi kebutuhannya…”
Ketika utusan tersebut datang, Sa’id pun membuka kantung itu. Dan setelah membuka dan melihat isinya…
Sa’id : “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un..!!”
Istri Sa’id : “Ada apa Wahai Sa’id…Apakah Amirul Mukminin wafat?”
Sa’id : “Bahkan lebih dari itu…”
Istri Sa’id : “Apakah pasukan kaum muslimin kalah dalam peperangan?”
Sa’id : “Bahkan lebih dari itu…”
Istri Sa’id : “Apalagi yang lebih dari pada itu?”
Sa’id : “Dunia telah datang kepadaku untuk menghancurkan akhiratku. Fitnah telah merasuki rumahku!”
Istri Sa’id : “Kalau begitu, berlepas dirilah darinya….”
Sa’id : “Apakah Engkau mau membantuku?”
Istri Sa’id : “Tentu saja”
Sa’idpun mengambil uang tersebut dan membagikannya kepada kaum muslimin


Pada suatu hari Abu Hurairah sedang berjalan-jalan di pasar Madinah. Ia melihat orang-orang telah sangat sibuk dengan urusan dunia mereka. Abu Hurairah berkata, “Betapa payahnya kalian!” Maka mereka menjawab, “Apanya yang payah dari kami Wahai Abu Hurairah?” Beliau menjawab, “Warisan Rasulullah sedang dibagi di masjid sedangkan kalian berada di sini…”
Merekapun bergegas menuju masjid, namun tak lama kemudian mereka pulang dan mendapati Abu Hurairah berdiri menyambut mereka. Mereka berkata, “Wahai Abu Hurairah. Kami telah pergi ke masjid namun kami tidak mendapati apa yang Engkau katakan.” Beliau balik bertanya, “Kalau begitu, apa yang kalian temukan di masjid?” Mereka menjawab, “Kami hanya melihat orang-orang yang sedang shalat, membaca Al-Quran, dan orang-orang yang sedang berdiskusi tentang masalah halal dan haram…” Abu Hurairahpun berkata, “Celakalah kalian. Itulah warisan Rasulullah yang aku maksudkan!”


Abu Hurairah adalah seorang yang sering berpuasa pada siang hari. Pada malam hari, Beliau bangun dan shalat pada sepertiga malam yang pertama, kemudian membangunkan istrinya. Istrinya shalat pada sepertiga malam yang kedua, kemudian membangunkan anak perempuannya. Anak perempuannya pun bangun dan shalat pada sepertiga malam yang terakhir sehingga rumah Abu Hurairah tdak pernah kosong dari ibadah pada malam hari.


Abu Hurairah selalu berdiri di depan kamar ibunya setiap kali Beliau akan pergi ke luar rumah, dan berkata, “Assalamu’alaikum wa rahmatullah Wahai Ibuku.” Ibunya menjawab, “Wa’alaikumus salamu wa rahmatullah.” Abu Hurairah berkata, “Semoga Allah menyayangimu seperti Engkau menyayangiku sejak kecil.” Ibunyapun menjawab. “Dan semoga Allah menyayangimu seperti Engkau menyayangiku saat aku tua.”


Ketika Abu Hurairah sakit pada akhir hayatnya, Beliau menangis. Orang-orang berkata kepadanya, “Apa yang menyebabkan kamu menangis Wahai Abu Hurairah?” Beliau menjawab, “Aku tidak menangis karena akan meninggalkan dunia kalian…Aku menangis karena aku telah melewati jauhnya perjalanan dengan bekal yang sangat sedikit. Dan kini aku berdiri di ujung jalan yang bercabang, satu ke surga dan satu ke Neraka. Sedangkan aku tidak tahu sama sekali di mana perjalananku akan berakhir…”

perkataan bijak ulama kita


Dosa-dosa ini, meskipun diiringi oleh tauhid yang benar, adalah lebih baik dari pada tauhid yang rusak tetapi tidak melakukan dosa-dosa tersebut.
- Ibnu Taimiyyah -

Aku pergi sebagai Umar dan pulang sebagai Umar. Tidak ada sedikitpun yang kurang dariku. Manusia terbaik adalah orang yang bertawadhu’ di sisi Allah.
- Umar bin Abdul Aziz -

Tidak ada seorang alim di manapun kecuali bersamanya hanyalah sebagian ilmu, tidak semuanya.
- Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly -

Barang siapa yang tidak bertafaqquh fid din berarti tidak dikehendaki kebaikan padanya oleh Allah. Maka jadilah tafaqquh fid din sebagai sebuah kewajiban.
- Hamd bin Nashir bin Mu’ammar -

Beribu-ribu tulisan orang-orang bodoh tidak akan dapat menandingi seorang ahli ilmu. Dan seorang ahli ilmu sebanding dengan sepenuh bumi orang-orang bodoh.
- Ibnul Qayyim Al-Jauzyyah -

Adapun aku, maka aku ingin menjadi seorang alim yang mengamalkan ilmunya, yang para manusia berbondong-bondong mempelajari dariku Kitab Rabb mereka, Sunnah Nabi mereka, dan hukum-hukum tentang agama mereka , dan supaya aku selamat pada Hari Kiamat dengan ridhaNya dan mendapatkan surgaNya.
- ‘Urwah bin Zubair bin ‘Awwam -

Duhai, siapa yang menjaminmu tetap hidup setelah shalat Zhuhur Wahai Amirul Mukminin?
- Abdul Malik bin Umar bin Abdul Aziz -

Sesungguhnya permisalan dunia dan akhirat adalah seperti timur dan barat. Setiap kita mendekat kepada salah satunya, maka kita akan menjauh dari yang lain.
- Hasan Al-Bashri -

Ilmu hanya akan memberimu separuh meskipun kau memberikan padanya semua yang kau punya.
- Rabi’ah Ar-Ra’yi -

Hiduplah sesuka hatimu, tapi ingat bahwa kau pasti akan mati
Bersenang-senanglah dengan apa yang kau inginkan, tapi ingat bahwa kau pasti berpisah dengannya
Berbuatlah sesuka hatimu, dan kau akan dibalas karenanya.
- Sufyan Ats-Tsauri -

Wahai anakku
Ikutilah orang yang takut kepada Allah dalam kesendirian dan menahan diri dari kejelekan
Memperbaiki jiwanya ketika masih kecil dan tidak menundanya hingga hari tua
Ketahuilah Wahai Anakku
Tidaklah datang suatu hari yang terbit Sang Mentari kecuali akan mendatangi seorang pencari ilmu ilmunya dan hawa nafsunya, kemudian keduanya akan saling mengalahkan
Apabila ilmunya menang maka hari itu adalah hari ketika dia mendapatkan kebaikan
Dan apabila hawa nafsunya lebih kuat maka hari itu adalah hari kehancuran baginya
- Abu Hazim Salamah bin Dinar -





Setiap anggota badan memiliki kewajiban untuk bersyukur
Syukur kedua mata adalah ketika melihat kebaikan engkau menyebarkannya, dan apabila melihat kejelekan engkau menutupinya
Syukur kedua telinga adalah ketika mendengar kebaikan engkau meresapinya, dan apabila mendengar kejelekan engkau menguburkannya
Syukur kedua tangan adalah ketika engkau tidak mengambil apa yang tidak halal bagimu, dan tidak menahan sebuah hak dari hak-hak Allah dengan keduanya
Dan seorang yang hanya bersyukur dengan lisannya tanpa diikuti oleh seluruh anggota badannya, maka dia seperti seseorang yang memiliki sebuah pakaian dan dia hanya memegang ujung-ujungnya saja tanpa pernah memakainya
Sehingga pakaian itu tidak melindunginya dari panas dan dingin sama sekali
- Abu Hazim Salamah bin Dinar -

Pikirkanlah …
Apa yang ingin kau jadikan teman di surga, maka carilah ia di dunia
Dan apa yang kau benci seandainya ia bersamamu kelak, maka jauhilah ia kini
Dan ketahuilah,
Apabila engkau suka kepada kejelekan, maka akan berkumpul bersamamu orang-orang munafik dan mereka akan menjilatmu
Dan apabila engkau condong kepada kebaikan, maka akan berkumpul di sisimu Ahlul Khair dan mereka akan membantumu
Maka pilihlah apa yang manis bagimu
- Abu Hazim Salamah bin Dinar -

Aku tidak pernah menuliskan hitam di atas putih. Tidaklah seseorang mengabarkan kepadaku sesuatupun kecuali aku menghafalnya. Dan aku tidak mendengar satu perkataan yang dikatakan kepadaku kecuali aku ingin mengulanginya di depannya.
- Amir bin Syurahabil Asy-Sya’bi -

Sesuatu yang paling sedikit yang aku kuasai adalah syair. Kalau engkau mau aku akan menggubahkan untukmu sebuah syair selama sebulan penuh tanpa pernah aku ulangi satu kalimat pun yang pernah aku katakan.
- Amir bin Syurahabil Asy-Sya’bi -

Orang yang faqih adalah orang yang menahan diri dari apa yang diharamkan oleh Allah
Sedangkan alim adalah orang yang takut kepada Allah
Di mana kita dari mereka semua ?
- Amir bin Syurahabil Asy-Sya’bi -

Betapa indahnya islam apabila dihiasi oleh iman
Betapa indahnya iman apabila dihiasi dengan ketakwaan
Betapa indahnya ketakwaan apabila dihasai dengan ilmu
Betapa indahnya ilmu apabila dihiasi dengan amal
Dan betapa indahnya amal apabila dihiasi dengan kelemahlembutan
- Raja’ bin Haywah -

Kalau engkau melakukan kemaksiatan karena engkau tidak tahu
Maka itu adalah sebuah musibah
Namun ketika engkau melakukannya padahal engkau tahu
Maka musibah itu lebih besar bagimu
- Ulama -

RENUGKANLAH


Tertawa adalah mengambil resiko untuk terlihat seperti orang bodoh
Menangis adalah mengambil resiko untuk menunjukkan kesentimentilan
Mencintai adalah mengambil resiko untuk ditolak
Hidup adalah mengambil resiko untuk mati
Berharap adalah mengambil resiko untuk kehilangan harapan
Mencoba adalah mengambil resiko untuk gagal
Namun resiko tetap haruslah diambil
Karena bahaya terbesar dalam hidup adalah tidak berani mengambil resiko apapun
Seseorang yang tidak berani mengambil resiko apapun,
Tidak melakukan apapun, tidak memiliki apapun
Dia bukanlah apapun
Dia mungkin terhindar dari penderitaan dan duka cita
Namun dia sungguh tidak bisa belajar, merasakan, berubah,
Tumbuh, hidup, dan mencintai
Dirantai oleh kepastiannya, dia adalah budak
Dia telah mengorbankan kebebasannya
Hanya yang berani mengambil resikolah
Yang sesungguhnya bebas

Saya belajar …
Bahwa saya tidak bisa memaksa orang lain untuk mencintai saya
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai
Saya belajar …
Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun sebuah kepercayaan
Dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya
Saya belajar …
Bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal
Dan kami selalu memiliki waktu terbaik
Saya belajar …
Bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat
Justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali
Serta orang yang begitu perhatian kepada saya
Saya belajar …
Bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh
Walau dipisahkan oleh jarak yang jauh
Beberapa di antaranya bahkan melahirkan cinta sejati
Saya belajar …
Bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan
Bukan berarti ia tidak mencintai saya
Saya belajar …
Bahwa sebaik-baik pasangan itu
Mereka pasti pernah melukai perasaan saya
Dan untuk itu saya harus memaafkannya
Saya belajar …
Bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain
Kalau tidak mau dikuasai oleh perasaan bersalah terus menerus
Saya belajar …
Bahwa lingkungan mempengaruhi pribadi saya
Tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan
Saya belajar …
Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda
Tapi terkadang dari sudut pandang yang berbeda
Saya belajar …
Bahwa orang-orang yang saya kasihi
Justru sering diambil segera dari kehidupan saya
Saya belajar …
Bahwa tidak ada yang instan atau serba cepat di dunia ini
Semua membutuhkan proses dan pertumbuhan
Kecuali saya ingin sakit hati
Saya belajar …
Bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi
Atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya
Saya belajar …
Bahwa saya punya hak untuk marah
Namun bukan berarti saya harus benci, dendam, atau berlaku bengis
Saya belajar …
Bahwa kata-kata manis tanpa tindakan
Adalah saat berpisah dengan orang yang saya cintai
Saya belajar …
Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki
Tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya

Apa yang ada di depan kita dan apa yang ada di belakang kita
Merupakan hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada di dalam diri kita

Kita menjadi tua karena berhenti tertawa
Atau kita berhenti tertawa karena kita menjadi tua ?

Ada waktunya mengalah, namun ada pula saat kita harus memenangkan peperangan

Adalah suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang memiliki batas-batas kesanggupan
Namun ia tidak akan pernah tahu sampai di mana batas-batas kesanggupannya
Sebelum ia mencoba dengan segala daya upaya dan seluruh tenaganya

Apabila Engkau sedang berlindung di bawah pohon, ingatlah siapa yang menanam pohon tersebut

Ada dua jenis orang yang bodoh
Mereka yang tidak bisa merubah pendapatnya
Dan mereka yang tidak mau merubah pendapatnya

Air surut, batunyapun tampak

Anak-anak seperti semen basah
Apa yang jatuh di atasnya akan meninggalkan bekas

Anda akan selalu mengenang perbuatan baik, apalagi jika Andalah yang melakukannya

Anda mungkin saja gagal dengan sebuah tim yang kuat, namun Anda tidak akan menang tanpanya

Anda tidak bisa marah kepada orang yang tahu lebih banyak dari apa yang Anda ketahui
Karena itu bukanlah salahnya

Anda tidak bisa menghentikan gelombang lautan, namun bisa belajar berselancar

Anggaran belanja hanya akan membatasi apa yang sebaiknya tidak dibeli
Namun tidak mampu melarang kita untuk membelinya

Apa yang kelihatannya tidak mungkin seringkali hanya karena belum dicoba

Apabila Anda menganggap apa yang Anda kerjakan adalah beban
Anda telah menjadikan diri Anda sendiri sebagai budak
Banyak orang memiliki akal sehat, namun mereka hanya menggunakannya di saat darurat

Banyak orang tidak mengerti bahwa proses untuk mendapatkan sesuatu
Lebih nikmat dari pada saat mendapatkannya

Berikan cintamu kepada apa dan siapa yang Kau inginkan
Namun tunjukkan hakikat cintamu kepada Zat Yang Memberimu Cinta

Berpikir dan belajarlah untuk menerima kenyataan
Bahwa setiap orang yang kita jumpai melebihi kita dalam beberapa hal

Bahaya yang besar akibat dari kegagalan adalah matinya inisiatif untuk mencobanya lagi

Baik sekali menjadi orang penting, namun lebih penting menjadi orang yang baik

Banyak kesulitan muncul akibat kemampuan yang tidak digunakan

Banyak orang yang lebih menghawatirkan masa depan dari pada mempersiapkannya

Banyak orang percaya pada keragu-raguannya dan ragu pada kepercayaannya

Banyak perceraian disebabkan oleh pernikahan dua orang yang lebih mencintai diri mereka sendiri

Banyak teman yang begitu akrab sampai hutang memisahkan mereka

Banyak orang menghabiskan banyak waktu dan energi untuk memikirkan sebuah masalah daripada berusaha memecahkannya

Barang siapa mau menyediakan tempat untuk orang lain di hatinya, ia akan mendapatkan kesenangan di mana-mana

Belajar akan menajamkan pikiran sekaligus menumpulkan mulut yang tajam

Beribu orang mempunyai bakat untuk sukses, namun hanya berbekal itu saja pasti tidaklah cukup

Bersahabatlah dengan diri Anda, maka orang lainpun akan bersahabat dengan Anda

Cara untuk mengungkap karakter seseorang bukanlah dengan kesulitan namun dengan memberinya kekuasaan

Cara seseorang memberikan sesuatu lebih bisa menunjukan wataknya dari pada benda yang ia berikan

Cara terbaik untuk merubah impian menjadi kenyataan adalah bangun dan mulai bekerja

Cinta dan batuk tidak bisa disembunyikan

Cinta seringkali merupakan buah dari perkawinan

Cobalah menghargai apa yang Anda miliki sekarang sebelum Anda kehilangan dia

Dipercaya merupakan pujian yang lebih besar dari pada dicintai

Dari hal-hal kecil akan tercipta kesempurnaan, padahal kesempurnaan bukanlah hal yang kecil

Dibutuhkan orang besar untuk menjadi pendengar yang baik

Dua macam lelaki yang akan senantiasa diingat oleh seorang wanita
Lelaki yang menjadi cinta pertamanya
Dan lelaki yang mengambil keperawanannya

Fungsi rasa takut adalah untuk memperingatan kita akan bahaya
Bukan membuat kita takut untuk menemukannya

Wahai yang selalu menantikan hari esok …
Esokmu telah tiba hari ini

Hal-hal kecil memang tidak mengesankan, namun mereka memberikan kedamaian

Hanya ada satu manusia yang bisa membantumu bangkit dari kejatuhan
Engkau bisa melihat dan mengenalinya di cermin

Hal yang paling ingin diketahui manusia biasanya adalah sesuatu yang bukan menjadi urusan mereka

Hal paling baik yang bisa saya lakukan untuk teman saya sangatlah sederhana, yaitu menjadi temannya

Harapkan hal-hal yang terbaik, namun bersiaplah menerima yang terburuk

Hati manusia seperti kendi yang kecil mulutnya, tidak ada yang bisa melihat ke dalam
Kejernihan isinya hanya bisa dilihat dari apa yang keluar

Hidup ini penuh dengan kesukaran
Namun jawablah kesukaran itu, mungkin di antara kesukaran itu adalah kesempatan

Ingatlah bahwa orang-orang bisa saja membenci Anda
Namun mereka tidak akan bisa menang kecuali ketika Anda juga membenci mereka

Ilmu adalah harta karun, mempraktekkannya adalah kuncinya

Ia seperti ayam jantan yang mengira bahwa matahari terbit untuk mendengar kokoknya

Ini hanyalah soal sepele…
Kecil seperti sebutir beras, namun beras sebutir-sebutir akan menjadi sekarung penuh
Dan cobalah Anda memikulnya

Istri yang sempurna adalah ia yang tidak mengharapkan suaminya sempurna

Jutaan orang mengatakan apel itu jatuh, namun sedikit yang bertanya mengapa

Jenius adalah gabungan dari 1% gagasan dan 99% kerja keras

Jenius melakukan apa yang harus dilakukan, orang yang berbakat melakukan apa yang mampu dilakukan

Jangan pernah mengharapkan upah atas kerja keras yang Anda lakukan
Karena itu dibutuhkan untuk apapun yang ingin Anda nikmati di dunia

Jauh lebih mudah memaafkan seorang musuh setelah Anda mencobanya

Jika ingin mendapatkan telur jangan potong ayamnya
Jadilah kepala di badan semut sekalipun, daripada ekor di badan gajah

Jangan percaya kepada orang yang menganggap segala-galanya baik
Atau yang menganggap segala-galanya buruk
Atau orang yang tidak acuh terhadap segala-galanya

Jangan berkata, “Aku tidak bisa.”
Katakan, “Aku akan mencoba.”

Jangan melindungi diri Anda dengan pagar, lindungilah dengan teman-teman Anda

Jangan memotong kertas dengan kampak, menebang pohon dengan silet, dan membunuh nyamuk dengan meriam

Jangan mengkritik orang sebelum tahu mengapa ia melakukannya

Jangan pernah lupa apa yang dikatakan orang saat ia sedang marah

Jangan pernah membanting pintu, siapa tahu kita harus kembali

Jangan bertanya cara mendapatkan uang, bertanyalah cara membuang uang

Jangan tergesa-gesa untuk sampai di anak tangga yang paling tinggi
Karena setelah itu hanya ada satu jalan ; Turun ke bawah

Jangan berlaku kasar terhadap atasan Anda, Andapun kelak akan menjadi atasan
Apalagi terhadap bawahan, mereka mungkin akan menjadi atasan Anda

Jika Anda belum cukup matang untuk dikritik, Anda terlalu muda untuk dipuji

Jika Anda ingin mimpi Anda menjadi kenyataan, janganlah tidur terlalu lama

Jika ada dua orang bertemu, sesungguhnya ada enam orang yang hadir
Dua orang secara fisik
Dua orang yang saling menilai lawan bicaranya
Dua orang yang saling membandingkan dengan dirinya sendiri

Jika seseorang sedang terjatuh, ia bisa menghitung temannya dengan jari tangan

Jika tak mau bekerja, Anda harus mengumpulkan uang
Dengan begitu Anda tidak perlu lagi bekerja

Jiwa yang lemah laksana mikroskop yang membesarkan hal kecil namun tidak mampu menerima hal yang besar

Kalau kita tidak bisa mencari kedamaian dalam diri kita sendiri
Percuma saja mencarinya di tempat lain

Keberanian bukan berarti tiadanya rasa takut
Melainkan adanya penilaian bahwa ada yang lebih penting daripada rasa takut

Kita tidak bisa menyelesaikan persoalan dengan pola pikir yang sama dengan saat kita menciptakannya

Kenalilah para pesaing Anda, hindari kekuatan mereka, dan eksploitasi kelemahan mereka

Ketika Anda menganggap diri Anda nomor satu adalah saat Anda mulai tidak ke mana-mana
Kita harus mencadi contoh dari perubahan yang ingin kita capai

Keberuntungan adalah ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan

Kalau Anda menutup pikiran Anda dari ide, konsep, dan orang-orang baru
Anda telah mengunci pintu yang memenjarakan mentalitas Anda sendiri

Kalau kita bisa mempelajari sesuatu dari pukulan yang keras, mestinya kita juga bisa belajar dari sentuhan yang teramat lembut

Kalau kehormatan adalah pakaianmu, ia akan bertahan seumur hidup
Kalau pakaian adalah kehormatanmu, ia akan cepat robek

Ketika kita mendidik seseorang, kita harus mulai dengan menjelaskan kepadanya apa yang kita inginkan dari dirinya

Kalau muncul seorang jenius di dunia, Anda bisa mengenalnya dengan ciri-ciri berikut ; Orang-orang bodoh bersatu melawannya

Kalau orang ingin menilai seseorang dengan baik, bertanyalah pada diri sendiri, “Apakah saya ingin memilihnya sebagai atasan saya ?”

Karena saya tahu artinya kesulitan, maka saya suka menolong orang lain

Kebanyakan dari kita tidak memikirkan apa yang telah kita miliki tetapi selalu menyesali apa yang belum kesampaian

Keburukan yang terjadi pada banyak orang adalah mereka lebih cepat berhenti daripada ketika mereka mulai

Kecantikan dan ketampanan tak lebih dari seonggok daging dan tulang yang tersusun rapi

Kehilangan waktu ? Tidak !!! Kitalah yang menghilang….

Keksatriaan adalah ketika seorang lelaki memungutkan saputangan seorang wanita, meskipun wanita itu tidak cantik

Seekor keledai rela kehilangan telinga untuk mendapatkan tanduk yang tak akan diperolehnya

Kemalangan besar yang bisa saja menimpa seseorang adalah memiliki ayah yang hebat

Kenakan mantel yang lama, namun belilah buku yang baru

Kesabaran dibutuhkan oleh semua orang, tapi yang pertama kali membutuhkan adalah diri kita sendiri

Kesalahan bukan hal yang buruk, Columbus menemukan Amerikapun karena kesalahan !

Kesempatan datang dan pergi tiba-tiba, hanya yang berani menangkapnyalah yang akan menjadi orang besar

Kesepakatan tidak mungkin tercapai dengan siapapun yang berprinsip, “Kamulah yang harus berubah !”

Kesulitan tidak memberikan otak baru bagi manusia, namun memaksa mereka menggunakannya
Kesulitan saat ini kebanyakan timbul dari para pekerja yang tidak berpikir dan para pemikir yang tidak bekerja
Ketergesa-gesaan bukanlah kecepatan

Kita belajar banyak hal dari kemakmuran, namun lebih banyak lagi dari kesengsaraan

Kita biasanya menilai diri sendiri dari apa yang kita rasa dapat kita lakukan
Orang lain menilai kita dari apa yang telah kita lakukan

Kita harus menjadi seperi lebah yang mengambil madu dari bunga tanpa merusaknya

Kita harus mendidik anak-anak untuk bermimpi dengan mata terbuka

Kita akan merasa kecukupan andaikata tetangga kita tidak memiliki lebih dari yang kita miliki

Kita mungkin akan sering merasa malu akan perbuatan baik yang telah kita lakukan
Seandainya mereka tahu semua motif yang ada di balik perbuatan itu

Kita tidak perlu malu mengakui kebodohan kita
Bukankah dengan mengakuinya berarti kini kita sudah lebih pandai dari hari kemarin

Kita terlalu sering memberikan jawaban yang harus dihafal oleh anak, bukan peroalan yang harus dipecahkannya

Lakukan sekarang !!! Karena hari ini akan menjadi hari kemarin bagi hari esok

Layang-layang hanya dapat naik karena menentang angin, bukan mengikutinya

Lebih baik melihat ke depan dan bersedia membuat kesalahan daripada memikirkan apa yang telah terjadi tetapi tidak berbuat apapun

Langkah pertama dalam ilmu pengetahuan adalah mengetahui bahwasannya kita tidak mengetahui apapun

Langkah pertama untuk memiliki rasa percaya diri adalah mengenal diri sendiri

Lebih baik bagi seorang wanita untuk menikah dengan laki-laki yang mencintainya daripada dengan laki-laki yang ia cintai

Lebih banyak orang yang ingin bertemu dengan orang yang tepat daripada menjadi orang yang tepat

Lebih mudah menjadi bijaksana bagi orang lain daripada bagi diri sendiri

Lebih mudah untuk memberikan sepuluh nasihat dari pada melakukannya satu saja

Lebih mudah mengetahui cara melakukan daripada melakukannya

Lebih mudah menunjuk dengan jari daripada menawarkan tangan untuk membantu

Lebh sulit menyembunyikan rasa tidak tahu daripada memperoleh ilmu pengetahuan

Lidah orang bodoh cukup panjang untuk memotong tenggorokannya sendiri

Masa yang akan datang hanya menakutkan bagi orang yang lebih suka hidup di masa lalu

Masalahnya bukan cuma berani jatuh, namun berani bangun setelah jatuh

Mengeluhlah kepada yang bisa menolong
Manusia ditaklukkan melalui nafsunya.
Tangkaplah kelemahan yang memerintah di hatinya maka semua keistimewaan yang ia bualkan akan mengkerut di hadapan Anda

Masalah yang besar adalah kita tidak tahu akan ketidaktahuan kita

Membiarkan orang lain berbahagia dengan cara mereka sendiri terkadang merupakan toleransi luar biasa

Memegang suatu jabatan tanpa keahlian, adalah suatu kejahatan besar

Memimpin itu tindakan, bukan jabatan

Mencoba sekali lagi lebih baik daripada mencari-cari alasan

Mengapa Anda tidak berusaha untuk merasa senang terhadap hal-hal kecil, karena hal-hal tersebut banyak sekali ?

Mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi itu penting
Namun menggunakan pelajaran tersebut sebelum semuanya terjadi itu lebih penting

Seringkali kita terlambat untuk menyadari bahwa kehidupan ada pada diri kita setiap saat

Menjadi hidup dengan apa yang kita peroleh
Namun kita justru dapat menciptakan kehidupan dengan apa yang kita berikan

Menjaga kehormatan diri adalah cara paling baik untuk dihormati oleh orang lain

Merasa mendongkol dan dirugikan itu tidak akan berarti apa-apa bagi Anda
Kecuali jika Anda senantiasa menyimpannya dalam hati

Mereka terbukti mampu mengerjakannya karena mereka sudah lebih dulu berpikir akan mampu melakukannya

Meskipun tidak kaya, Anda harus selalu menunjukkan bahwa Anda berguna

Nasihat adalah satu-satunya komoditi di pasar dimana pasokan melebihi permintaan

Orang dapat membuat satu cita-cita besar
Namun bukan cita-citanya yang membuatnya besar

Orang awam biasa memikirkan bagaimana mereka menghabiskan waktunya
Sedangkan orang berbakat berusaha untuk menggunakannya

Orang bijaksana biasa berpikir tanpa berbicara
Orang bodoh biasa berbicara tanpa berpikir

Orang bijaksana tidak selalu diam, namun mereka tahu kapan harus diam

Orang hanya dapat dipuaskan dengan apa yang belum dimilikinya
Ia tidak akan menemukan kesenangan dengan apa yang telah dimilikinya

Orang yang berhasil memusatkan pikirannya kepada apa yang ia inginkan dalam hidup
Bukan kepada apa yang tidak ia inginkan

Orang yang iri berarti mengakui kekurangannya sendiri

Orang yang lemah menunggu kesempatan
Orang yang kuat menciptakannya

Orang yang memberi kepada saya, mengajarkan saya untuk memberi

Orang yang menganggap dirinya paling bahagia memang benar bahagia
Namun orang yang menganggap dirinya paling bijaksana biasanya orang yang paling tolol

Orang pintar tidak akan mengatakan segala hal yang diketahuinya
Namun ia tahu segala hal yang dikatakannya

Orang yang takut menderita, akan menderita karena ketakutan

Orang yang tidak bertanya berarti tidak mempelajari apa-apa

Orang yang tidak pernah jatuh itu biasa
Orang yang setiap jatuh bangun lagi itu baru luar biasa

Pekerjaan akan mengajarkan kepada Anda bagaimana cara melakukannya

Pengetahuan diri paling baik dipelajari bukan dengan merenung atau meditasi, melainkan dengan tindakan
Berusaha keraslah untuk melaksanakan tugas Anda dan Anda akan segera tahu orang macam apakah Anda

Pada awalnya kitalah yang membentuk kebiasaan
Sedang pada akhirnya kebiasaanlah yang membentuk kita

Pada tangan yang memberikan bunga mawar masih melekat bau wangi

Pandai bicara memang seringkali dirasa sulit
Namun pandai tidak bicara biasanya lebih sulit lagi

Pembohong bisa keliling dunia namun tidak bisa kembali ke tempat yang pernah dikunjunginya

Satu hal yang bisa dipastikan dalam hidup adalah kita akan meninggalkannya

Sebuah perjalanan ribuan mil harus dimulai dengan satu langkah terlebih dahulu

Seandainya saya memiliki waktu sepuluh jam untuk menebang pohon
Saya akan lewatkan delapan jam pertama untuk mengasah kapak saya

Saat kita tidak punya waktu untuk istirahat berarti itulah saatnya untuk istirahat

Seandainyapun Anda berada di jalur yang benar, Anda akan tergilas bila hanya duduk di sana

Siapa Anda sesungguhnya menentukan siapa yang akan tertarik kepada Anda

Sungguh merupakan hari keberuntungan bagi seseorang yang menemukan bahwa kenyataannya tidak ada kehilangan yang bersifat permanen

Salah satu kebebasan terbaik adalah bebas dari kebiasaan buruk

Salah satu karakteristik yang paling aneh adalah fakta bahwa dibutuhkan tragedi, kegagalan, atau beberapa bentuk ketidakberutungan untuk membuat kita sadar akan kekuatan sikap mental yang positif

Satu cara terpenting dalam membantu anak-anak tumbuh dewasa adalah kita harus tumbuh dewasa terlebih dahulu

Satu-satunya cara untuk memaksa orang bercerita yang baik-baik tentang kita adalah dengan berbuat kebaikan

Saya tidak bisa memastikan apakah perubahan akan memperbaiki sesuatu
Namun saya bisa memastikan bahwa untuk menjadi lebih baik, sesuatu harus berubah

Sebuah kritik biasanya ibarat seseorang yang tahu jalan raya, namun tidak bisa mengemudikan kendaraan

Secara umum teori-teori yang kita yakini kita sebut fakta dan fakta-fakta yang tidak kita yakini kita sebut teori

Sediakan telinga Anda untuk mendengar dari semua orang
Tapi berikan suara Anda kepada sedikit orang saja

Sedikit orang kaya memiliki harta
Kebanyakan harta yang memiliki mereka

Seekor burung kecil cukup puas dengan sarang yang kecil

Seekor semut tingginya enam kaki
Kalau diukur dengan kakinya sendiri

Segala sesuatu yang kita miliki merupakan kualifikasi diri kita

Selama Anda hidup, tetaplah belajar bagaimana cara hidup

Semakin banyak keinginan kita untuk menceritakan diri sendiri
Semakin besar pula keinginan untuk berbohong

Semua guru tahu bahwa pendidikan membutuhkan proses kesabaran dari menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari

Senjata terbaik dalam suatu perdebatan adalah menahan lidah Anda

Seorang anak adalah seperti perahu
Ia akan menjadi baik apabila dikayuh dari belakang

Seorang pria sudah setengah jatuh cinta kepada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian

Seorang yang arif bijaksana masih pula belajar dari orang yang dianggap masyarakat sebagai orang tolol

Seorang yang bodoh akan mengatakan apa yang ia ketahui
Seorang yang pintar akan mengetahui apa yang ia katakan

Seorang yang jujur mengubah idenya untuk disesuaikan dengan kebenaran
Seorang yang tidak jujur mengubah kebenaran untuk disesuaikan dengan idenya

Seorang yang pandai adalah orang yang mampu menutupi ketidaktahuannya dengan cerdik

Separah apapun penyakit kita, selama kita masih hidup berarti masih terbentang harapan

Saat Anda berkuasa Anda bisa berbuat sekehendak
Bila kekuasaan itu hilang maka setiap mulut akan berbicara

Seseorang dihargai bukan karena mempunyai otak, namun karena menggunakannya

Seseorang tidak harus mempercayai apa yang didengarnya sendiri

Seseorang yang bahagia tidak memiliki waktu untuk merasa lelah
Kebahagiannya akan menarik seluruh perhatiannya

Seseorang yang gemar membicarakan kekurangan orang lain kepada Anda biasanya akan dengan mudah pula membicarakan kekurangan Anda kepada orang lain

Sesuatu yang dianggap sudah diketahui akan sulit untuk dipelajari

Setangkai bunga mestinya cukup untuk memadamkan api permusuhan

Setiap kata yang kita ucapkan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengetahui banyak sedikitnya apa yang kita ketahui

Setiap kesalahan mengajarkan kepada kita untuk mempersiapkan diri sebelum bertindak

Setiap orang harus menyediakan sebuah kuburan untuk mengubur kesalahan teman-temannya

Setiap orang memiliki hak atas pendapatnya, namun tak seorangpun mempunyai hak untuk menyalahkan fakta-fakta yang ada

Setiap penjilat hidup dari biaya orang yang mau mendengarkan mereka

Setiap permulaan adalah sebuah konsekuensi, dan akan mengakhiri sesuatu

Siapa yang ingin beristirahat harus mau bekerja

Siapa yang tidak bisa mengingat masa lalu terpaksa harus mengulanginya

Sikap toleran hanya akan muncul ketika Anda melakukannya, bukan ketika membicarakannya

Suatu hal yang tidak pernah dimulai tidak akan pernah bisa berakhir

Suatu perbuatan baik yang dilakukan sekarang merupakan cara terbaik untuk masa yang akan datang

Suatu peribahasa merupakan suatu kalimat pendek yang didasari pengalaman yang panjang

Sungguh lebih mudah membayangkan seseorang membenci Anda ketimbang menyayangi Anda
Namun jika Anda ingin bahagia Anda harus mencoba percaya kepada cinta

Tanggungjawab seorang pemimpin adalah mendefinisikan kenyataan dan terakhir adalah mengucapkan terimakasih
Di antara keduanya, seorang pemimpin adalah pelayan

Tak ada gunanya bertambah usia jika kita terus belajar cara-cara memperbaiki diri tanpa mau mempraktekannya

Tidak ada pengampunan untuk menyerah saat terjadi kesulitan

Tak ada pekerjaan yang bisa dilakukan dengan baik jika hati masih panas, jengkel, dan khawatir
Tak ada seorang yang menyukai belenggu, meskipun terbuat dari emas

Tak ada sesuatu yang menarik, jika Anda tidak merasa tertarik

Takut gagal adalah gagal sejati, takut mati berarti mati sebelum mati
Hidup adalah gerak, gerak itu maju, berjuang dan naik, kemudian jatuh dan naik lagi

Tanyalah kepada dompet Anda apa yang harus Anda beli

Teladan itu turun ke bawah, bukan naik ke atas

Tepuk tangan dan pujian merupakan tujuan dan hasil akhir yang ingin dicapai oleh orang yang berpikiran pendek

Terlalu banyak meminta nasihatpun membingungkan

Tanda orang yang luas ilmunya adalah bahasa yang dapat membuat orang lain tentram dan gembira

Tertawalah bersama orang lain namun jangan menertawakan mereka

Tertawalah dan dunia akan tertawa bersama Anda
Mendengkurlah dan Anda akan tidur sendiri

Tidak ada seorangpun yang tidak berguna di dunia ini selama dia meringankan beban orang lain

Tidak ada kesalahan yang terlalu buruk sepanjang Anda tidak menjadikan hal itu suatu kebiasaan

Tidak ada ras yang bisa makmur sebelum mereka insaf bahwa mengerjakan ladang dan sawah sama mulianya dengan menulis sajak

Tidak ada yang selembut dan sekeras hati

Tidur malam merupakan jembatan terbaik antara keputusasaan dan harapan

Tikus-tikus akan meninggalkan kapal yang tenggelam

Toleransi tidak berarti toleransi terhadap orang yang tidak kenal toleransi

Tragedi terhebat dalam hidup ini adalah kematian dalam diri seseorang yang sesungguhnya masih hidup

Tugas membuat kita melakukan sesuatu dengan baik
Sedangkan cinta akan membuat kita melakukannya dengan indah

Untuk menghindari kritikan, jangan melakukan apa-apa, jangan mengatakan apa-apa, dan jangan menjadi apa-apa

Uang membentuk manusia

Ubahlah cara berpikir Anda dan Anda akan mengubah dunia

Ucapan hendaknya dilihat sebagai alat berkomunikasi
Bukan sebagai pengganti tindakan

Untuk membuat suatu perkawinan sukses diperlukan dua orang
Untuk menghancurkannya satu saja sudah cukup
Untuk tampil seperti orang kaya, kita bisa menjadi miskin

Waktu membuat kita semua menjadi tua dan sebagian dari kita bijaksana

Yang dicari oleh orang besar ada dalam dirinya sendiri
Yang dicari oleh orang kecil ada dalam diri orang lain

Yang sibuk tidak cakap, yang cakap tidak sibuk

Yang tidak mau menggunakan akal sehat adalah pemabuk
Yang tidak bisa menggunakan akal sehat adalah seorang pandir
Yang tdak berani menggunakan akal sehat adalah budak



Written by Gas’ah

Berbahagialah


Kebahagiaan Tetaplah Rahasia Ilahi
Meskipun Sejuta Manusia Menggapai Langit Dan Menggali Bumi
Demi Sebuah Kebahagiaan Sejati


Berbahagialah …
Karena segala keindahan tertata rapi di balik keimananmu
Berbahagialah …
Karena wanita beriman tiada pernah tinggalkan dunia sia-sia
Berbahagialah …
Karena kejayaan itu s’makin menghampirimu
Berbahagialah …
Karena iman dan kebahagiaan
Ibarat sepasang sayap merpati yang takkan terpisahkan
Berbahagialah …
Saat Allah berikan karunia yang mungkin trerlihat apa adanya
Berbahagialah …
Karena kita memang ditakdirkan ‘tuk nikmati kehidupan kita
Aku amat bahagia
Meski deru musibah datang silih berganti
Aku amat bahagia
Meskipun aku tak mengerti apa itu bahagia
Aku amat bahagia
Saat orang percaya atau tidak bahwa aku bahagia
Senyumanmu,
Janjikan harapan bahagia
Ketaatanmu,
Symbol ketentraman jiwa
Kebahagiaan itu ada di sisimu
Saat semua orang mengejarnya
Kebahagiaan itu menyeruak indah dari lubuk hatimu
Saat kami kebingungan mencarinya
Berbahagialah …
Karena banyak orang berbangga dengan kemaksiatan
Sedang kita mengutipnya dari balik penderitaan
Berbahagialah …
Karena engkau menjadi kabar gembira

Dari sini aku menanti jawabanmu
Kapan engkau menjadi kebahagiaan kita bersama
………………………………..


Ini bukanlah segubah syair yang terlantukan
Juga bukan sebait puisi yang tertuangkan
Atau serasa angan nan terucapkan
Bukan,
Karena ini hanyalah sebuah hasil contekan
Dan hanya akan menjadi sepucuk tulisan
Atau harapan…?